Pelajaran Bahasa Indonesia
Februari 24, 2022
Bab 8 biografi
RINGKASAN MATERI
Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seorang tokoh. Dalam kisah ini, tokoh diceritakan sebagai figur yang memiliki pengalaman menarik untuk disimak dan ditiru. Di samping itu, penetapan tokoh yang ditulis biografinya ikut menentukan wibawa dan martabat tokoh. Oleh karena itu, biasanya biografi berkisah tentang sisi kehidupan dari tokoh terkenal. Selain itu, dalam biografi, dikisahkan pula perjalanan hidup yang menarik karena berkaitan dengan hambatan dan cobaan yang dialami tokoh.
Dalam biografi dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua. Beberapa biografi yang lain bahkan mengisahkan tokoh sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh dijelaskan secara detail juga. Hal ini disampaikan kepada pembaca agar pengalaman hidup tokoh bisa diambil manfaatnya untuk kehidupan di masyarakat. Keteladanan sikap dan kehidupan tokoh juga bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Teks biografi disusun oleh orang lain, bukan oleh diri sendiri. Data dalam biografi tidak sekadar biodata dan daftar pengalaman yang dialami, tetapi berisi rangkaian pengalaman yang disusun secara detail dan urut. Biografi juga bercerita tentang perasaan yang dialami tokoh saat terlibat dalam peristiwa-peristiwa yang penuh tantangan.
Hal-hal menarik dalam biografi dapat diungkapkan
kembali dengan cara:
1. membaca buku biografi dengan sungguh sungguh,
2. mencatat hal-hal baik yang ada pada tokoh,
3. mencatat pengalaman menarik tokoh, dan
4. merangkum nilai-nilai keteladanan yangdimiliki tokoh.
RINGKASAN MATERI
Kamu dapat menemukan nilai-nilai yang bisa dipakai sebagai contoh keteladanan setelah membaca biografi seorang tokoh. Tokoh tersebut bisa memberikan teladan tentang (1) cara hidup. yang benar, (2) cara mengatasi masalah, (3) sikap sosial di masyarakat, (4) ketekunan beribadah, (5) semangat membela kebenaran, (6) sikap. kepahlawanan, dan lain-lain.
Keteladanan tersebut diungkapkan sebagai isi utama penulisan biografi, baik dengan tokoh wanita maupun tokoh pria. Sebagai contoh, banyak pahlawan wanita di Indonesia yang turut berjuang melawan penjajah Belanda serta ikut memikirkan nasib bangsa di masa depan. Mereka berjuang dari daerah dengan menggunakan konsep berpikir yang kuat bahwa membela bangsa dan negara menjadi kewajiban seluruh rakyat Indonesia. Beberapa tokoh wanita pejuang di Indonesia antara lain Raden Ajeng Kartini, Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, dan Martha Christina Tiahahu.
Berikut akan dipaparkan nilai-nilai yang dapat dipakai sebagai teladan dari para tokoh wanita dalam biografi yang ditulis.
1. Semangat ingin maju
Para tokoh menginginkan adanya perbaikan nasib wanita. Salah satu cara untuk memajukan wanita, yaitu dengan mendidik mereka agar memiliki derajat yang sama dengan pria. Semangat seperti ini bisa diteladani dari Raden Ajeng Kartini.
2. Pendidikan
Para tokoh menunjukkan sikap nasionalisme dengan memperjuangkan hak para wanita Indonesia untuk mendapatkan pendidikan. Mereka ingin membuat Indonesia lebih baik lagi dan tak hanya diam menerima kenyataan bahwa negaranya sedang dijajah dan susah untuk membuat sekolah atau tak memiliki hak suara.
3. Nasionalisme
Cut Nyak Meutia, wanita asal Nangroe Aceh Darussalam, yang terus berjuang menegakkan prinsip nasionalisme hingga meninggal di tangan tentara Belanda. Wanita ini menjadi contoh pemegang prinsip nasionalisme yang hingga titik darah penghabisan tetap memegang prinsip tak akan mau tunduk kepada penjajah.
Itulah beberapa petikan kisah hidup para tokoh wanita Indonesia. Kamu dapat mengambil manfaat dari keteladanan yang mereka tunjukkan kepada bangsa Indonesia. Semoga kamu dapat belajar dari biografi tokoh dan dapat menerapkannya pada saat ini.
RINGKASAN MATERI
Menganalisis dapat diartikan dengan melakukan kegiatan pencermatan lebih dalam tentang objek yang diamati. Dalam kaitannya dengan biografi, analisis dilakukan terhadap makna yang dikandung dan aspek kebahasaan yang digunakan. Makna berkaitan dengan nilai dan manfaat yang diperoleh, sedangkan kebahasaan berkaitan dengan penggunaan unsur bahasa, seperti, kata, frasa, kalimat, dan gaya penulisan.
Kamu sudah mengetahui bahwa biografi merupakan karangan sejarah hidup seorang tokoh yang di dalamnya berisi kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. Biodata dan segala permasalahan yang dialami tokoh tertulis dalam biografi. Pengalaman yang baik serta kejadian menarik yang mampu menjadi insiprasi pembaca juga terdapat di dalamnya. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh dijelaskan juga dalam biografi. Oleh karena itu, pembaca bisa mendapatkan berbagai manfaat dan makna untuk kehidupan.
FORINGKASAN MATERI
Sebagai karya tulis yang memuat kisah hidup tokoh dengan segala pengalaman dan rangkaian peristiwa yang autentik, penulis biografi harus cermat dalam menyusun biografi ini. Hal ini penting untuk diperhatikan karena biografi yang akan dipublikasikan di masyarakat diasumsikan sebagai karya yang objektif dan dapat dipakai sebagai acuan kehidupan di masyarakat. Oleh karena itu, penyusun biografi harus memperhatikan hal yang berkaitan dengan isl, tata tulis, gaya penulisan, dan langkah-langkah penulisannya.
Ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum menulis biografi, yaitu:
1. Biografi harus mengungkapkan data tokoh secara autentik berdasarkan dokumen asli. Data atau keterangan yang digunakan harus benar-benar terjadi dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2. Biografi harus mengungkapkan kepribadian tokoh secara seimbang antara yang baik dan kurang baik. Kelebihan dan kekurangan tokoh, pengalaman hidup, cara mengatasi masalah diterangkan dengan baik agar bisa menjadi acuan pembaca dalam mengambil sikap.
3. Biografi disusun dengan menggunakan urutan
waktu, peristiwa, dan tempat yang jelas.
4. Biografi disusun dengan menggunakan teknik penulisan narasi, eksposisi, dan deskripsi. Narasi digunakan untuk mengurutkan peristiwa yang dialami. Eksposisi digunakan. untuk memaparkan peristiwa dengan menggunakan bahasa yang lugas dan jelas. Deskripsi digunakan untuk menggambarkan peristiwa dan keadaan secara objektif sehingga pembaca seolah-olah ikut terlibat dalam kehidupan tokoh. Oleh karena itu, tata tulis dan skema penulisan pun menggunakan gaya yang indah dengan pilihan kata dan kalimat yang tepat.
Langkah-langkah penulisan biografi adalah sebagai berikut. 1. Hubungi tokoh atau keluarga tokoh seperti tokoh pahlawan, pemimpin organisasi, pelopor
bidang tertentu, dan peraih prestasi istimewa.
2. Kumpulkan informasi dan data sebanyak
banyaknya seperti biodata, peristiwa yang
dialami, masalah yang ditemukan, dan pandangan hidup tokoh. 3. Mintalah pendapat tokoh atau keluarga tokoh. Hal ini dilakukan agar ada validasi data
dan konfirmasi kebenaran dari sumber asli
sehingga tidak menimbulkan masalah.
4. Mulailah menyusun teks biografi. Penyusunan teks biografi dimulai dengan mengemukakan hal-hal umum, dilanjutkan dengan uraian peristiwa, pengalaman yang dialami dan sikap hidup yang diambil. Kalimat yang digunakan harus mampu secara efektif menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
5. Lakukanlah pengeditan. Pengeditan dilakukan untuk memastikan urutan peristiwa, gaya penulisan, dan kalimat yang digunakan telah memenuhi syarat.
6. Siapkan teks editan untuk dicetak atau diterbitkan.
Diberdayakan oleh Blogger
Laporkan Penyalahgunaan